Mengapa ada nama Leuwigajah di Cimahi? Apa dulu memang pernah hidup Gajah di Cimahi, terus mandi di Leuwi? Begitu pertanyaan beberapa kawan soal toponimi atau asal usul nama Leuwigajah.
Nah soal Leuwigajah, memang benar berasal dari cerita gajah yang mandi, lebih tepat, dimandikan di leuwi. Leuwi adalah kosakata bahasa Sunda. Dalam bahasa Indonesia, kira-kira sama artinya dengan Lubuk.
Berdasarkan Babad Batulayang, seperti yang dikutip dalam buku Sejarah Cimahi, dulu Dalem Batulayang, yaitu Dalem Abdul Rahman, ditugaskan membantu VOC di Palembang. Jabatan Dalem Batulayang lalu diserahkan kepada adiknya. Tahun 1770, Abdul Rahman kembali pulang ke Batulayang, sambil membawa oleh-oleh berupa seekor gajah besar.
Karena itu pula, Abdul Rahman dikenal sebagai Dalem Gajah. Selama gajah itu hidup, selalu dimandikan di sebuah Leuwi atau lubuk di daerah Cimahi Selatan. Akhirnya, tempat itu pun dikenal sebagai Leuwigajah. Sementara bukit di belakang Cibogo, dikenal sebagai Gunung Gajah Langu. Disebut demikian, karena gajah yang diangon sampai ke bukit itu sering terlihat ngalangu (melamun, bhs Sunda). Dalem Batulayang tinggal di daerah Kabupaten Bandung, tepatnya di Kecamatan Kutawaringin. Karena gajah dari Palembang itu berkandang di sana, kampung itu pun dikenal pula sebagai Kampung Gajah. Lama-kelamaan, namanya bertambah menjadi Kampung Gajah Mekar dan Kampung Gajah Eretan.
Makam Dalem Abdul Rahman atau Dalem Gajah bisa ditemukan di Kampung Bojong Laja, Kutawaringin. Di Kampung Gajah Eretan, juga terdapat situs makam Embah Dalem Gajah. Bisa jadi ini petilasannya. Lalu, masih di Kutawaringin, juga ada makam Eyang Gajah Palembang. Sepertinya, ini adalah makam Gajah asal Palembang itu yang mati tua.
Sumber tulisan :
https://timeline.line.me/post/_ddJun5oZ1CXlsuZsjSM0E8FCG3P89KPP7i7aSzI/1151265545902066916
Menarik sekali, saya baru tahu info ini, thanks infonya ya
ReplyDeleteinformasi cpns